Teknologi 5G adalah jaringan seluler generasi ke-5 yang menjadi versi lebih maju dari jaringan 4G LTE yang sudah ada.
Jaringan seluler 5G berfokus untuk memenuhi pertumbuhan besar dalam data dan konektivitas, membuka jalan bagi inovasi masa depan.
Untuk permulaan, 5G akan beroperasi berdampingan dengan jaringan 4G yang ada, sebelum dapat mandiri sepenuhnya.
Teknologi seluler inovatif ini hadir dengan banyak manfaat dalam hal komunikasi yang banyak dinantikan oleh konsumen.
Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi 5G
Berikut adalah beberapa Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi 5G yang harus Anda ketahui.
Kelebihan Teknologi 5G
Ada banyak kelebihan dari teknologi 5G yang dapat dibanggakan, diantaranya adalah :
Kecepatan internet lebih tinggi
Jaringan 5G akan menghadirkan transmisi kecepatan internet mulai dari 10-20 Gbps, ini berarti seseorang yang bekerja dari rumah dapat mengakses file lebih cepat.
Terlebih lagi, dapat mengikuti pertemuan dalam bentuk vidio dan menyimpan file di cloud (penyimpanan awan) dengan lebih mudah.
Kecepatan jaringan 5G akan melebihi kecepatan internet tetap saat ini, dengan kecepatan sekitar 80Mbps.
Semakin banyak infrastruktur 5G yang terpasang di seluruh negeri, akan memfasilitasi kecepatan yang lebih tinggi bagi lebih banyak orang.
Lebih rendah latensi internet
Latensi sederhananya adalah jeda/selang waktu saat memuat data dari server ke perangkat elektronik Anda, diukur dalam milidetik.
Berbeda dengan jaringan 4G saat ini, jaringan 5G memiliki latensi 10 kali lebih sedikit, yang berarti aktivitas jarak jauh hampir terjadi secara instan.
Ini akan memungkinkan kinerja yang lebih baik di bidang logistik, transportasi, atau bahkan bidang medis.
Meningkatkan jumlah perangkat terhubung
Dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah, semakin cepat Internet of Things (IoT) menjadi kenyataan yang berarti semakin banyak kebutuhan akan 5G.
Hal ini memungkinkan untuk pertukaran informasi secara real-time, mempercepat proses dan membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah.
Lebih banyak bandwidth
Bandwidth secara efektif adalah jumlah ruang bagi orang yang menggunakan data untuk mengunduh file, streaming video, atau hanya menjelajahi web, semakin rendah bandwidth, semakin lambat internet.
Tetapi dengan teknologi 5G, konsumen tidak perlu lagi berurusan dengan halaman yang lambat termuat dan buffering yang terus menerus.
Bekerja Jarak Jauh
PSBB nasional secara paksa telah menunjukkan kepada banyak pengusaha bahwa bekerja jarak jauh adalah pilihan yang layak dan menghemat biaya besar-besaran untuk bisnis.
Selama bertahun-tahun konsep kerja jarak jauh telah menjadi pertimbangan, tetapi berbagai masalah budaya dan teknologi telah memperlambat perpindahan tersebut.
Paska lockdown, masalah budaya ini akan menjadi masa lalu, sementara jaringan 5G akan mengatasi masalah teknologi yang terkait dengan kantor jarak jauh.
Peningkatan Ekonomi Pedesaan
Peluncuran teknologi 5G akan memungkinkan penduduk di komunitas pedesaan untuk meraih masa depan yang lebih baik dengan belajar secara online menggunakan teknologi seluler.
Hal ini juga meningkatkan perekonomian, melalui peluang kewirausahaan yang lebih mudah dengan koneksi internet yang secara umum meningkat.
Lebih Banyak Video,
Teknologi 5G membawa kecepatan internet yang cepat dan latensi yang rendah, menjadi kombinasi sempurna untuk menghasilkan kualitas vidio yang sangat bagus.
Ada begitu banyak aplikasi konferensi video yang tersedia, yang akan memfasilitasi pertemuan antar sekolah atau kantor, baik di kota yang sama atau lintas benua melalui teknologi 5G.
Penggunaan AR dan VR
Dampak bisnis positif lainnya dari teknologi 5G adalah dukungan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Hal ini kemungkinan besar akan meningkat menjadi sangat signifikan di berbagai industri, di antaranya ritel, properti, hiburan, permainan, pariwisata, dan manufaktur.
Transportasi Yang Lebih Baik
Selain meminimalkan kebutuhan transportasi harian, perjalanan yang memang harus dilakukan untuk bisnis akan sangat meningkat melalui 5G.
Dengan koneksi internet super cepat, akan menghadirkan kendaraan tanpa pengemudi (automation) dan lampu lalu lintas pintar.
Sehingga, orang akan dapat bekerja dengan lebih efektif sambil bepergian dengan mobil.
5G juga akan memungkinkan komunikasi kendaraan-ke-kendaraan dengan latensi yang rendah.
Internet of Things (ioT)
Istilah ini telah ada selama beberapa tahun sampai sekarang, tetapi 5G membuat IoT menjadi kenyataan bagi banyak bisnis.
Melalui kecepatan yang telah meningkat, perangkat dapat dengan mudah terhubung, yang akan sepenuhnya meningkatkan produktivitas.
Di samping koneksi yang lebih cepat dan operasi yang efisien, konektivitas 5G juga akan jauh lebih hemat energi.
Manfaat dari teknologi seluler baru ini secara bertahap mulai tersebar secara luas, baik itu untuk bisnis atau penggunaan pribadi.
Terlepas dari semua kemajuan yang ada pada 5G, ini masih merupakan teknologi yang relatif baru dengan banyak rintangan yang menanti.
Kekurangan Teknologi 5G
Teknologi 5G telah diteliti dan dirancang dengan baik untuk memecahkan masalah koneksi di dunia seluler.
Namun, ada beberapa kelemahan karena kurangnya kemajuan teknologi dan masalah keamanan di beberapa wilayah.
Infrastruktur Belum Tersedia
Karena banyak jaringan seluler yang ada mengandalkan frekuensi yang lebih rendah, jaringan 5G perlu dibangun di frekuensi yang lebih tinggi.
Namun frekuensi yang lebih tinggi tidak terpancar dengan baik di area dengan banyak bangunan atau pepohonan.
Untuk mengatasinya, penyedia harus membangun sejumlah stasiun pangkalan 5G baru yang sangat dekat dengan konsumen.
Biaya Sangat Mahal
Karena biaya untuk memperbarui, membangun, dan mengelola stasiun pangkalan dan jaringan baru ini, serta menghubungkan rumah dan tempat kerja ke jaringan.
Akan ada biaya tinggi untuk penerapan dan akses ke teknologi 5G yang pada awalnya menjadi hal yang “mewah”.
Belum lagi biaya tambahan untuk membeli smartphone terbaru yang sesuai dengan teknologi 5G.
Perlu Waktu Lama
Selain stasiun pangkalan, penerapan teknologi 5G memerlukan pembaruan infrastruktur pendukung lainnya.
Termasuk koneksi jaringan dan kemungkinan teknologi baru seperti Akses Terpadu dan Backhaul (meningkatkan cakupan dan kapasitas), yang juga membutuhkan waktu untuk diimplementasikan.
Cakupan Yang Lebih Pendek
Keuntungan utama dari teknologi 3G adalah bahwa menara seluler dapat menjangkau jarak yang jauh dengan jumlah sel yang lebih sedikit karena tidak memerlukan banyak bandwidth.
Namun, dengan jaringan 4G, radius cakupan dikurangi karena jaringan harus menggunakan lebih banyak sel untuk bandwidth yang lebih baik.
Masalah ini akan meningkat, karena jaringan 5G lebih banyak memerlukan menara seluler untuk menghasilkan bandwidth yang lebih tinggi dengan cakupan yang lebih rendah.
Oleh karena itu, teknologi 5G tidak akan memberikan jangkauan yang luas kepada semua pengguna.
Masalah Frekuensi Radio
Rentang frekuensi radio yang ditransmisikan oleh jaringan 5G akan berkisar sekitar 6 GHz yang sudah ramai digunakan oleh berbagai sinyal lain.
Satelit, radio, dan menara seluler menggunakan frekuensi radio untuk berkomunikasi yang mengakibatkan kepadatan rentang frekuensi radio yang berlebihan.
Oleh karena itu, orang mungkin mengalami masalah saat mengirim dan menerima sinyal data pada 6GHz.
Kekurangan lainnya
Terlepas dari kekurangan di atas, kita belum dapat memastikan apakah klaim teknologi 5G terkait kecepatan akan tercapai di seluruh belahan dunia.
Selain itu, banyak perangkat lama mungkin tidak kompeten dengan 5G dan orang-orang harus meningkatkan perangkat mereka untuk menggunakan teknologi tersebut.
Masalah keamanan dan privasi masih harus diselesaikan dan teknologi 5G juga melibatkan biaya pembangunan infrastruktur yang tinggi.
Akhir Kata
Pada akhirnya ini hanyalah tentang bagaimana kita tetap terhubung dengan lebih cepat dan memanfaatkan peluang yang tersedia untuk pengembangan bisnis.
Demikianlah informasi tentang kelebihan dan kekurangan teknologi 5G, semoga bisa menjadi bahan referensi untuk Anda.